Untukmenghitungnya, perhatikan rincian berikut. Luas atap = 18.15 x 11.05 = 200.56 m2. Kemiringan atap = 30°. Luas atap berdasarkan kemiringan = 200.56 / cos 30° = 231.59 m2. Setelah saya mendapatkan luas atap berdasarkan sudut kemiringan derajat, saya akan memproyeksikan hitungan pada analisa SNI HSP 2010 untuk pekerjaan baja ringan dibawah Perhitunganini nantinya dibutuhkan untuk mengetahui Kebutuhan Jumlah Nok Rabung yang harus dibeli dalam Pekerjaan Pembuatan Atap Rumah bentuk Perisai atau Limas ini. Contoh Perhitungan : Dari Gambar Rencana Atap dibawah ini, silahkan Hitung Panjang Jurai dan Bubungan-nya. Direncanakan Sudut Kemiringan β = 30 °. cash. Proyek Sipil Hak Cipta Maaf... Artikel ini dibuat khusus untuk Pembaca Blog ini. Jika anda ingin memposting ulang pada Blog atau Website anda, silahkan ditulis ulang dengan Narasi dan Bahasa anda sendiri. Terima Kasih...Advertisement Dalam postingan beberapa hari yang lalu, saya telah menulis tentang Cara Menghitung Luas Atap Rumah bentuk Perisai. Selanjutnya pada kesempatan ini saya mencoba paparkan Cara Hitung Panjang Jurai dan Bubungan Atap tersebut, agar lebih lengkap catatan tentang hal ini. Perhitungan ini nantinya dibutuhkan untuk mengetahui Kebutuhan Jumlah Nok Rabung yang harus dibeli dalam Pekerjaan Pembuatan Atap Rumah bentuk Perisai atau Limas ini. Contoh Perhitungan Dari Gambar Rencana Atap dibawah ini, silahkan Hitung Panjang Jurai dan Bubungan-nya. Direncanakan Sudut Kemiringan β = 30°. Gambar 1. Denah Atap Gambar 2. Tampak Depan Atap Perhitungan 1. Berdasarkan Gambar Atap diatas, mari kita buat terlebih dahulu Gambar Perspektifnya untuk memudahkan Perhitungan seperti Gambar dibawah ini. Keterangan 1. B, C, D, E adalah Jurai, panjang semua Item adalah Sama, karena bentuknya yang Simetris. 2. F adalah Bubungan, panjangnya bisa diketahui dari Gambar, yaitu = 397 cm = 3,97 m. 3. A adalah Garis Bantu sebagai data bantu dalam Perhitungan Panjang B, C, D, dan E. Gambar 3. Gambar Perspektif Atap 2. Hitung Panjang A Lihat Gambar 3 A = 428cm cos β = 428cm cos 30° = 428cm 0,866 = 494,226 cm = 4,942 m 3. Hitung Panjang Jurai B = C = D = E Setelah Panjang A diketahui = 4,942 m, coba Perhatikan Segitiga yang terbentuk dari Garis A, B, dan G. Segitiga tersebut adalah sebuah segitiga Siku-siku seperti Gambar dibawah ini. Panjang G bisa kita ketahui dengan melihat Gambar 3, yaitu 353cm atau 3,53 m. Selanjutnya Panjang B bisa kita Hitung dengan menggunakan Rumus Phytagoras, yaitu B2 = A2 + G2. B2 = 3,532 + 4,942262 satuan diubah dalam meter B2 = 12,4609 + 24,4259 B2 = 36,8868 B = 6,0734 m = C = D = E 4. Hitung Panjang Total Jurai = B + C + D + E = 6,0734 x 4 = 24,2936 Hitung Panjang Total Jurai dan Bubungan = 24,2936 m + 3,97 m = 28,2636 m. 6. Selesai... Semoga bermanfaat.. Catatan a. Perhitungan diatas adalah Perhitungan Panjang Jurai dan Bubungan Atap Bersih Net berdasarkan Gambar Kerja yang ada. b. Jika anda ingin menggunakannya sebagai Pedoman untuk Pembelian Nok Rabung, terlebih dahulu anda harus mengetahui Panjang Efektif Nok Rabung yang akan anda Beli. Juga harus memperhitungkan Sisa Potongan Nok Rabung pada setiap Segmen Komentar Category Atap Rumah, Baja Ringan, Perhitungan Ketahui Cara Menghitung Rangka Atap Baja Ringan Penggunaan atap baja ringan semakin marak terlihat. Baja ringan sendiri adalah material yang luar biasa. Material baja ringan memiliki sifat ringan, sesuai namanya, namun tetap memiliki sifat kokoh dan kuat layaknya baja. Jika Anda tertarik untuk menggunakan baja ringan untuk atap rumah, Anda harus mengetahui terlebih dahulu cara menghitung rangka atap baja ringan dengan tepat. Ada cara menghitung rangka atap baja ringan dengan mudah dan cepat. Kuncinya adalah Anda memahami bagaimana rumus perhitungan ini bekerja agar hasilnya akan mempermudah proses pemasangan rangka atap baja ringan. Untuk mengetahui cara menghitung salah satu bagian konstruksi bangunan ini, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini. Mengapa Baja Ringan untuk Atap Rumah? Tapi mengapa Anda harus menggunakan baja ringan untuk atap hunian Anda? Walaupun baja ringan memiliki kekurangan, seperti tidak terlalu estetik karena tidak dapat diekspos serta proses pemasangannya yang relatif sulit, baja ringan menawarkan cukup banyak kelebihan. Misalnya, baja ringan sangat mudah untuk dipotong dan dirakit. Dengan sifat ini, Anda tidak hanya dapat memanfaatkan baja ringan untuk atap namun juga sebagai furnitur di rumah. Lalu, walau sifatnya ringan, baja ringan memiliki sifat yang awet dan tahan lama. Lalu, karena terbuat dari metal, bahan satu ini tentu akan tahan api yang akan membuat meminimalkan kerugian jika suatu saat rumah Anda terbakar. Bagaimana Cara Menghitung Kebutuhan Atap Baja Ringan Dengan Tepat? Menghitung kebutuhan baja ringan untuk atap rumah bukanlah proses yang sulit. Anda harus mengetahui terlebih dahulu volume rangka rangka baja ringan tersebut. Untuk mengetahui volume atap, inilah rumusnya panjang bangunan + overstek genteng x lebar bangunan + overstek genteng / derajat kemiringan atap genteng cos derajat Dengan rumus di atas, maka Anda akan tahu volume atap rumah yang siap dipasangkan rangka atap baja ringan. Agar lebih jelas memang perlu menghitung secara langsung dengan contoh soal ini Panjang atap rumah 12 meter Lebar 15 meter Overstek 2 meter tiap sisi Kemiringan atap rumah 40 derajat Dengan spesifikasi tersebut, maka Anda dapat mengetahui volume rangka atap baja ringan dengan menggunakan rumus 12 + 2 + 2 x 15 + 2 + 2 / cos dari 40 = 0,766 = 396 meter kubik Ya, jadi volume rangka atap baja ringan yang telah dihitung sesuai spesifikasi tersebut adalah 396 meter persegi. Namun tidak berhenti sampai di situ saja. Mungkin Anda juga belum mengetahui berapa banyak jumlah rangka atap baja ringan yang harus dibeli. Ada perhitungannya sendiri untuk hal ini, yakni volume atap rumah x harga baja ringan per m2 + volume atap rumah x harga penutup atap per m2 Misalkan, Anda menggunakan baja ringan dengan ketebalan 1,5 mm dengan harga satuan Kemudian untuk genteng sendiri per meter persegi. Dengan begitu, hasil perhitungannya adalah 396 m2 x + 396 m2 x = + = Hasilnya adalah yang berarti Anda harus menyiapkan dana sebesar itu untuk memenuhi kebutuhan atap dengan jumlah volume 396 meter kubik. Jika Anda sedang membangun atau memasang atap, ada perhitungan lainnya yang perlu Anda perhatikan. Sebaiknya Anda perlu juga untuk mengetahui cara menghitung kemiringan atap rumah. Daftar Harga Baja Ringan Setelah mengetahui berapa total harga rangka atap baja ringan yang harus dibeli, Anda juga wajib tahu daftar harga serta spesifikasinya. Daftar ini berguna agar Anda bisa mendapatkan baja ringan sesuai kebutuhan. Ukuran Baja Panjang Ketebalan 20 x 20 6 Meter 1,5mm 30 x 15 6 Meter 1,5mm 30 x 30 6 Meter 1,5mm 30 x 30 6 Meter 1,7mm 40 x 20 6 Meter 1,5mm 40 x 20 6 Meter 1,7mm 40 x 40 6 Meter 1,7mm 40 x 40 6 Meter 2,7mm 50 x 50 6 Meter 1,7mm 50 x 50 6 Meter 2,7mm 60 x 30 6 Meter 1,5mm 60 x 30 6 Meter 1,7mm 60 x 40 6 Meter 1,7mm 75 x 75 6 Meter 2,7mm Apa Saja Bahan Lain Yang Dibutuhkan dan Berapa Biayanya? Jika Anda ingin menggunakan baja ringan untuk bahan atap rumah, maka Anda tidak hanya akan membutuhkan material lain; seperti kaso dan reng, skrup, serta genteng metal. Serupa dengan baja ringan, Anda juga harus menghitung kebutuhan material lainnya ini dengan baik. Berikut adalah beberapa rumus dan contoh perhitungan yang dapat Anda gunakan untuk menghitung kebutuhan material lainnya. 1. Kaso Baja Ringan dan Reng Untuk menghitung kebutuhan kaso rangka atap baja ringan Anda, gunakan rumus berikut ini Kebutuhan Kaso = Luas Atap Miring x 4 / 6. Jika luas yang didapatkan adalah 396 meter persegi, maka kebutuhan kasonya adalah Kebutuhan Kaso = 396 x 4 / 6 = 264 buah. Jadi kebutuhan kaso yang dibutuhkan adalah 264 buah. Untuk menghitung kebutuhan reng baja ringan, Anda bisa menggunakan rumus berikut ini Kebutuhan Reng = Banyak Kaso x Kebutuhan Reng = 264 x = Jika dibulatkan, Anda membutuhkan 317 buah reng. Baca Juga Rangka Plafon Kayu Kaso Vs Besi Hollow Galvanis 2. Genteng Metal Untuk menghitung kebutuhan genteng, Anda bisa menggunakan rumus berikut ini Jumlah Genteng = Luas Atap Miring x Jika luas atap miring Anda adalah 396 m2, maka kebutuhan jumlah gentengnya adalah Jumlah Genteng = 396 x = lembar Dibulatkan, maka jumlah genteng yang Anda butuhkan adalah 615 lembar. Untuk menghitung kebutuhan skrup genteng, Anda bisa menggunakan rumus berikut ini Kebutuhan Skrup = Jumlah Genteng x 12. Jika Anda membutuhkan 615 lembar genteng, maka jumlah kebutuhan skrup Anda adalah Kebutuhan Skrup = 615 x 12 = buah. Jadi, kebutuhan skrup genteng Anda adalah 7968 buah. Itulah dia cara menghitung rangka atap baja ringan dan kebutuhan lainnya. Atap baja ringan merupakan jenis atap yang populer karena keawetannya. Pastika Anda menghitung kebutuhan baja ringan dan kebutuhan lainnya dengan baik agar proses konstruksi dapat berjalan dengan lancar. Seluruh baja ringan di atas dapat Anda beli dan dapatkan dengan mudah melalui Indosteger. Sebagai penyedia besi hollow untuk digunakan sebagai rangka atap, kebutuhan Anda dapat dipenuhi Indosteger dengan memberikan produk terbaik dan harga terjangkau. Dengan informasi cara menghitung rangka atap baja ringan dengan mudah, ketahui setiap ukuran besi hollow di Indosteger sekarang juga. Baca juga Cara Menghitung Kebutuhan Baja Ringan untuk Atap Rumah Recent Articles Saat ini banyak sekali pekerjaan pada atap yang menggunakan bahan baku baja ringan. Untuk dapat membantu anda dalam menentukan total dari biaya yang diperlukan untuk membayar segala kebutuhan yang diperlukan dalam membuat atap dari baja ringan. Artikel ini penting sebab akan membuat anda menjadi faham dalam cara menghitung biaya atap baja ringan. Menanyakan pada kontraktor langsung mengenai penghitungan biaya untuk membuat atap dari baja ringan sering ditakutkan oleh orang orang karena takut bahwa harganya akan dinaikkan sehingga mereka akan dapat dengan mudah dibohongi. Padahal beberapa kontraktor mungkin dapat membantu anda dengan efektif untuk mengetahui harga yang tepat karena pengalaman mereka di bidang konstruksi seperti PT Nikifour karawang kontraktor sipil terbaik berpengalaman. Penghitungan biaya atap baja ringan Untuk dapat menghitung secara tepat biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan baja ringan adalah dengan langkah langkah sebagai berikut ini. Membuat data mengenai atau yang akan dibangun dalam bentuk sketsa gambar sehingga akan dapat diketahui secara pasti mengenai bentuk dan juga ukuran dari atap yang akan dihitung. Menghitung ukuran dari luas atap yang dijadikan dalam bentuk satuan meter persegi untuk bangunan. Rumus tersebut menggunakan satuan hitungan matematika yang sederhana yaitu perhitungan luas segitiga, luas persegi panjang, luas trapezium dan juga luas dari bidang yang lain utnuk dapat menyesuaikan bentuk dari atap. Mencari harga tiap meter persegi dari pekerjaan rangka untuk atap baja ringan dan harga per meter persegi dari pekerjaan finishing utnuk atap yang ada di atasnya seperti misalnya asbes gelombang, genteng dan juga sejenisnya. Mengalikan luas dari atap dengan harga tiap meter persegi dari baja ringan yang dapat menghasilkan biaya total yang akan dibutuhkan. Menambahkan hasil perhitungan tersebut dengan angka keamanan dan juga biaya lain lain yang dapat mengantisipasi dari biaya tidak terduga ketika pelaksanaan dijalanan. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat dijadikan sebuah rumus sederhana untuk dapat menghitung biaya pekerjaan mengenai biaya pembuatan atap baja ringan. Biaya ABR = LA x HBR + LA x HPA Biaya atap baja rignan = Luas atap yang diukur dengan satuan meter persegi x harga baja ringan tiap meter persegi + luas atap yang diukur dalam satuan meter persegi x harga dari penutup atap tiap meter persegi. Contoh perhitungan biaya atap baja ringan Misalnya anda ingin membuat atap baja ringan dengan ukuran meter x 12 meter. Maka pertama anda perlu mengetahui bentuk dari model atap. Apabila kita buat atap dengan bentuk standar, maka luas atap akan diperoleh yaitu = 2 x 12 x 3 = 72 meter persegi. Apabila diasumsikan harga rangka atap baja ringan per meter persegi adalah rupiah dan harga finishing dari atap genteng per meter persegi adalah maka didapatkan perhitungan biaya dari atap baja ringan adalah 72 x + 72 x yaitu rupiah. Hasil perhitungan ini akan membantu anda memutuskan apakah anda akan menggunakan atap dengan baja ringan atau dengan bahan yang lain. Tentunya para kontraktor seperti PT Nikifour karawang kontraktor sipil terbaik berpengalaman memiliki perhitungan yang teliti mengenai setiap detail konstruksi yang dibangun termasuk juga atap dari baja ringan. Anda juga perlu mempertimbangkan faktor kualitas dan hasil akhir ketika akan memutuskan bahan dari konstruksi bangunan yang akan anda bangun. Mematok hanya pada harga mungkin tidak akan membantu anda dalam menghasilkan keputusan yang tepat dalam konstruksi bangunan anda. Dengan mengetahui sistem perhitungan dari konstruksi, anda juga bisa membantu diri anda untuk mendapatkan jaminan bahwa bangunan yang anda bangun bersama dengan kontraktor memang dibangun dengan harga yang tepat dan dapat menghasilkan kualitas yang sesuai dengan kebutuhan anda. Demikianlah biaya atap baja dibutuhkan, anda bisa saja memberikan saran dan masukan pada kontraktor yang membantu anda membangun bangunan yang anda inginkan. Misalnya saja anda bisa ikut menghitung dengan detail dan teliti serta menganalisa harga dari pekerjaan atap baja ringan yang akan dibangun untuk rumah anda.

cara menghitung atap baja ringan jurai